Pasar yang menjadi tempat transaksi jual beli menyediakan berbagai macam barang dan jasa. Aktifitas yang padat setiap harinya menjadi kesempatan para pelaku kriminal melancarkan aksinya. Perlu smart CCTV di banyak area pasar demi mengantisipasi tindakan kriminal tersebut. Sampai saat ini sudah cukup banyak pasar yang memasang smart CCTV camera demi keamanan. Namun pemasangannya tidak sembarangan. Ada jumlah ideal dan beberapa titik yang wajib memiliki CCTV. Seperti apa penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak di artikel ini sampai akhir.
Jumlah Smart CCTV ideal di Pasar dan Titik Pemasangannya
Jika ditanya soal berapa idealnya pemasangan smart CCTV camera di sebuah pasar tentu akan disesuaikan dengan luasnya. Contohnya saja untuk pasar Beringharjo, dikutip dari harianjogja.com, luas pasar adalah 2,5 hektar dan jumlah CCTV yang terpasang adalah 44 buah. Jumlah tersebut masih sebatas di dalam area pasar saja bukan diluar. Berbeda dengan pasar Kliwon di Kudus yang memiliki luas 27,682 hektar, jumlah yang dibutuhkan tentu lebih banyak. Setidaknya diperlukan idealnya 150 sampai 200 titik meskipun sampai saat ini baru 64 titik saja yang ter-cover. Penempatannya pun masih baru di area pintu masuk pasar yang berjumlah 32 pintu. Melihat kedua contoh tersebut, itu artinya untuk 1 hektar luas pasar membutuhkan sekitar 20 buah CCTV. Namun jumlah ideal ini masih harus disesuaikan kembali dengan jumlah pintu masuk serta bentuk gedung apakah satu lantai atau lebih.
Khusus untuk pasar, ada beberapa titik pemasangan smart CCTV yang penting dan tidak boleh dilewatkan yaitu sebagai berikut :
- Area Pintu
Pasar tidak hanya memiliki satu pintu saja. Menyesuaikan dengan denah pasar, hampir di setiap sudut pasti memiliki pintu. Area ini sangat penting untuk diperhatikan karena menjadi keluar masuknya pengunjung termasuk pelaku kriminalitas. Pemasangan yang ideal pada area ini sebaiknya kamera menghadap ke arah luar dan ke arah dalam. Jadi untuk satu pintu memerlukan minimal dua kamera CCTV. Masing-masing kamera harus bisa melihat pergerakan orang keluar masuk secara maksimal.
2. Area Lorong
Pasar-pasar tradisional memiliki begitu banyak lorong, contohnya saja pasar Klewer di Surakarta. Lorong pasar begitu sempit sehingga memudahkan pencopetan sering terjadi. Jika lorong pasar berukuran cukup panjang maka diperlukan cukup banyak CCTV pada setiap beberapa meter pengawasan.
Termasuk juga untuk memasang di area keluar masuk lorong atau persimpangan lorong. Smart CCTV bisa dipasang di ketinggian 4 meter sehingga jelas menangkap gambar lalu lalang namun tidak mudah dijangkau oleh orang. Anda juga bisa menempatkannya secara tersembunyi.
3. Area Pertokoan atau Los
Toko dan los adalah area berjualan pedagang pasar yang juga wajib diberikan CCTV. Jika memadai semua toko dan los setidaknya memiliki satu CCTV. Pedagang bisa menambahkan CCTV sendiri tanpa harus menunggu instruksi atau pemasangan dari pengelola pasar.
Pemasangan smart CCTV di los atau toko ini bisa di satu atau dua titik yang penting mencakup pengunjung keluar masuk. Demi menunjang jangkauan gambar luas diperlukan CCTV dengan jangkauan luas 90 derajat sampai 120 derajat. Bisa juga memasang CCTV yang memiliki fitur untuk bergerak 180 derajat.
4. Area Parkir Pasar
Area ini kerap kali diabaikan karena dianggap bukan bagian dari pasar. Padahal tempat parkir yang menjadi ruang kendaraan ini juga sering jadi sasaran pencurian. Apalagi jika jumlah tukang parkir sedikit dan areanya ada di pinggiran jalan raya.
CCTV wajib dipasang pada pintu keluar masuk parkiran pasar dan beberapa titik penting di sudut parkiran. Pengelola pasar perlu memasang di area ini sehingga pemantauan keamanan kendaraan atau barang pengunjung pun terjadi dengan baik.
Area parkir bukan hanya jadi tempat kejahatan pencurian motor tetapi juga bisa terjadi penjambretan bahkan perampokan. Kehadiran rekaman CCTV bisa mengungkap identitas pelaku lebih cepat dan pengunjung akan lebih aman berbelanja di pasar.
5. Area Toilet
Sama seperti area parkir, toilet di pasar juga perlu pengawasan intensif. Tindakan kriminal seperti pelecehan juga bisa terjadi di area toilet yang sering tidak dipasang CCTV. Pemasangannya pun harus tepat seperti mencakup gambar pintu masuk dan keluar toilet.
Begitu juga dengan area sekeliling toilet yang mungkin saja menjadi tempat persembunyian pelaku kejahatan. Sudut-sudut yang rawan dan cenderung sepi meskipun pasar sedang ramai pengunjung.
Inilah jumlah ideal serta titik utama yang harus diperhatikan. Selain itu saat memasang kamera juga harus menghindari objek backlight atau yang menghadap ke sinar sehingga gambar menjadi buram atau hitam. Lebih pas lagi jika menggunakan kamera berkualitas dengan gambar jelas.
Jika Anda berminat memasang CCTV untuk keperluan apapun, dapat menghubungi kami di nomor 0812-8318-4758. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada Anda terkait CCTV dan mempercayakan CCTV kepada ahlinya. Terima kasih.