Seiring berjalannya waktu, penggunaan CCTV terus meningkat. Penggunaannya pun tidak terbatas sebagai pengawas keamanan, saat ini CCTV juga berguna sebagai pengawas kinerja kerja karyawan hingga memantau kegiatan anak-anak di rumah selagi orang tua bekerja di kantor.
Dengan penggunaan intensitas tinggi, CCTV sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan, dari yang kecil hingga besar. Hal ini lumrah terjadi mengingat CCTV berfungsi terus menerus selama 24 jam sehari. Belum lagi CCTV yang harus berhadapan langsung dengan hujan dan terik matahari saat terpasang di luar ruangan.
Artikel kali ini kami akan memberikan informasi mengenai gangguan atau permasalahan yang sering dialami oleh CCTV, simak penjelasan berikut ini :
- Kamera CCTV Rusak

Penyebab dari kamera CCTV rusak adalah dari kamera CCTV nya sendiri, kamera CCTV merupakan perangkat yang paling dekat dengan area yang diawasi. Selain itu, kamera menjadi alat paling dekat dengan berbagai macam gangguan internal maupun eksternal.
Penyebab dari kamera rusak juga bermacam-macam seperti tegangan arus listrik, terkena air hujan, terik matahari, juga bisa menyebabkan kerusakan pada kamera CCTV. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menambahkan pelindung berbahan fiber disekitar kamera agar terbebas dari terik matahari dan air hujan secara langsung. Juga periksa apakah terjadi gangguan pada power supply atau power source dari kamera CCTV.
2. DVR (Digital Video Recorder) Rusak

Penyebab kedua CCTV rusak yakni DVR atau Digital Video Recorder, alat ini tidak kalah penting dari kamera. Dimana DVR berfungsi mengolah dan menyimpan rekaman gambar dari kamera CCTV yang kemudian di teruskan ke layar monitor. Sama dengan kamera, apabila DVR tidak berfungsi dengan semestinya, maka kinerja CCTV bisa terhambat sepenuhnya.
DVR yang rusak bisa karena adanya konsleting atau hangusnya salah satu bagian pada motherboard DVR, adaptor yang rusak hingga tegangan arus listrik yang tidak stabil. Sebelum membawa ke tempat servis, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah perangkat pendukung DVR sudah berfungsi dengan baik atau tidak.
3. Kabel CCTV Rusak

Kabel juga dapat menyebabkan CCTV rusak, fungsi kabel dari CCTV beragam, tergantung jenis dan peruntukannya. Misalnya, kabel power yang menjadi penghantar listrik dari power supply menuju beberapa perangkat CCTV atau kabel coaxial sebagai penghantar antara DVR dengan kamera atau DVR dengan layar monitor.
Kabel mengalami kerusakan bisa karena banyak hal. Mulai kabel yang terbakar, habis dimakan rayap atau pengerat, hingga kabel yang memang kualitasnya tidak baik dan tidak bisa digunakan dengan maksimal. Untuk mengatasi hal ini, harap periksa spesifikasi dan kualitas kabel terlebih dahulu sebelum membeli, ya.
4. Adaptor atau Power Supply Rusak

Penyebab CCTV rusak keempat yakni adaptor atau power supply. Adaptor merupakan bagian penghantar dan pengubah arus listrik menjadi jenis arus listrik tentu sesuai dengan spesfikasi alat elektronik yang ia sambungkan. Anda dapat mengganti adaptor lama dengan yang baru apabila terdapat kerusakan atau gangguan agar kerusakan CCTV tidak berlangsung lama.
Jika power supply yang mengalami kerusakan, maka periksa terlebih dahulu apakah tiap perangkat pendukung power supply bekerja dengan efisien atau tidak. Power supply sendiri memiliki fungsi sebagai sumber daya untuk kamera CCTV dan perangkat DVR. Apabila perangkat ini mengalami gangguan, maka dapat mengganggu keseluruhan kinerja CCTV juga.
5. Port Konektor Rusak

Penyebab CCTV rusak yang terakhir adalah port konektor yang rusak. Port merupakan rumah atau wadah dimana konektor ditempatkan. Apabila ada kerusakan atau gangguan pada port, maka pindahkan konektor ke port lain yang masih bekerja dengan baik.
Untuk menghindari kerusakan pada CCTV, ada baiknya Anda melakukan pengecekan secara berkala pada perangkat CCTV untuk menghindari kerusakan yang parah.
Jika Anda berminat memasang CCTV untuk keperluan apapun, dapat menghubungi kami di nomor 0812-8318-4758. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada Anda terkait CCTV dan mempercayakan CCTV kepada ahlinya. Terima kasih.